Freon, juga di kenal sebagai refrigeran, merupakan komponen penting dari sistem pendingin udara. Freon di perlukan untuk AC mobil Lalu Berapa Tekanan Freon Yang Ideal Di Dalam Mobil. Saat mengisi bahan freon perlu di perhatikan tekanan ideal freon AC mobil. Oleh karena itu, pengisian freon saja tidak mungkin di lakukan sembarangan. Itu membutuhkan teknisi yang profesional, jadi ada tekanan sampai semuanya berjalan lancar.

Sebagai pemilik mobil, Anda perlu mengetahui berapa tekanan freon yang Anda butuhkan, karena tekanan freon yang tidak tepat dapat mengakibatkan tekanan yang tidak memadai. Mari belajar dan ketahui tentang berapa tekanan freon pada AC mobil.

Kenyamanan interior mobil kini sangat bergantung pada dinginnya suhu udara dari AC. Apalagi saat hari panas, suhu di dalam mobil dapat meningkat lebih tinggi. Hal ini tidak cukup hanya membuka jendela dan menyegarkan interior mobil.

Pendingin udara bekerja berkat adanya freon, zat pendingin cair yang mengubah udara hangat menjadi udara dingin setelah di serap oleh evaporator. Oleh karena itu, udara yang di hembuskan oleh kompresor akan menjadi lebih dingin.

Baca juga : Cara Mengisi Freon AC Mobil

Freon dalam mobil memiliki masa pakai dan harus di ganti saat udara mulai memanas. Saat mengisi bahan bakar Anda perlu mempertimbangkan tekanan freon AC mobil. Tujuannya adalah untuk memperpanjang umur sistem AC dan mesin mobil Anda. Tekanan freon AC mobil dapat di ketahui sebagai berikut.

Berapa Tekanan Freon yang ideal di dalam mobil?

Tekanan yang di butuhkan saat pengisian Freon AC harus benar, tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah. Dalam hal tekanan, ada batas bawah dan atas yang di gunakan setiap para teknisi service mobile.

Untuk tekanan rendah antara 25-45 psi. Sedangkan tekanan tinggi, di perlukan 160-250 psi.

Tak heran jika setiap teknisi membawa pengukur tekanan freon pada AC mobil saat mengisi bahan bakar dan masih di gunakan. Tanpa alat ini, teknisi tidak akan tahu tekanan apa yang di terapkan. Tekanan yang di terapkan dengan tidak benar, misalnya terlalu tinggi, dapat menimbulkan efek berikut :

  • Memutuskan aliran listrik yang menuju magnet clutch
  • Menambah berat beban mesin ketika AC dinyalakan
  • Suhu ruangan mobil kurang dingin meski AC sudah nyala
  • Kondensor Ac mudah panas

Oleh karena itu, mengisi AC dengan freon biasanya dilakukan dengan bantuan tenaga profesional yang mumpuni. Teknisi biasanya menggunakan peralatan yang disebut test manifold (pengukur manifold) untuk menentukan tekanan freon.

Di dalam alat ini terdapat 5 bagian penting yaitu kaca mata (menunjukkan kandungan freon manifold gauge), tip (pemasangan atau fitting) dan skala pengukur tekanan, selang (pipa) dan kran.

Tekanan freon yang ideal di dalam mobil umumnya berkisar antara 25-45 psi untuk tekanan rendah dan 160-250 psi untuk tekanan tinggi. Namun, tekanan yang tepat dapat bervariasi tergantung pada jenis mobil dan sistem AC yang digunakan. Anda dapat menemukan spesifikasi tekanan freon yang tepat untuk mobil Anda di buku manual mobil atau dengan menghubungi bengkel spesialis AC mobil.

Cara mengecek tekanan freon AC mobil

Untuk mengecek tekanan freon AC mobil, Anda dapat menggunakan alat pengukur tekanan freon yang tersedia di toko suku cadang mobil atau secara online. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengecek tekanan freon:

  1. Pastikan mobil berada pada suhu ruangan dan mesin dimatikan.
  2. Colokkan pengukur tekanan freon ke sistem AC mobil.
  3. Nyalakan mesin mobil dan hidupkan AC pada suhu maksimum.
  4. Baca tekanan freon yang ditunjukkan pada pengukur.

Baca juga: Cara Mengecek Tekanan Freon AC Mobil

Jika tekanan freon terlalu rendah atau terlalu tinggi, sebaiknya Anda membawa mobil ke bengkel spesialis AC mobil untuk penyesuaian atau perbaikan yang diperlukan. Tekanan freon yang tidak sesuai dapat menyebabkan AC mobil tidak bekerja dengan baik atau bahkan rusak.

Bagikan: