Tahukah anda bahwa dengan memasang pencahayaan pada aquarium dapat membuat air menjadi cepat panas. Maka anda perlu rajin mengganti air aquarium tersebut. Tetapi ketahuilah Macam-Macam Lampu Aquarium.
Ikan juga cenderung lebih aktif pada siang hari dari pada malam hari. Dengan begitu, anda bisa memberikan pencahayaan di siang hari saja serta mematikannya jika malam tiba. Dalam dunia aquascape, pemilihan lampu aquarium menjadi aspek krusial untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi tanaman dan hewan air.
Macam-macam lampu aquarium menawarkan berbagai fitur dan spesifikasi yang dapat memenuhi kebutuhan khusus dalam menjaga ekosistem akuatik. Mulai dari lampu LED dengan spektrum warna yang dapat disesuaikan hingga lampu UV yang mendukung pertumbuhan tanaman, pemahaman tentang variasi lampu ini penting bagi para hobiis untuk mencapai keindahan dan keseimbangan dalam desain akuarium mereka.
Macam-Macam Lampu Aquarium
Saya bisa membantu Anda mengetahui berbagai jenis lampu aquarium yang ada di pasaran. Lampu aquarium adalah aksesoris yang penting untuk membuat aquarium Anda tampak lebih indah dan nyaman bagi ikan-ikan Anda. Ada tiga tipe lampu aquarium yang umum digunakan, yaitu:
Lampu aquarium model jepit
Lampu ini biasanya digunakan untuk aquarium aquascape berukuran kecil. Pemasangannya mudah, hanya perlu menjepitnya pada sisi dalam dan luar kaca aquarium. Lampu ini cukup terjangkau, tergantung merknya.
Lampu aquarium model gantung
Lampu ini adalah model lampu yang paling banyak digunakan oleh para penggemar aquarium. Lampu ini bisa menjangkau area yang lebih luas dan bisa disesuaikan dengan warna dan daya listrik yang diinginkan. Lampu ini cocok untuk aquascape, aquarium laut, dan tanning arwana.
Lampu aquarium model celup
Lampu ini biasanya digunakan oleh pemula yang tidak mau ribet dalam memelihara ikan hias. Lampu ini tinggal dicelupkan ke dalam air dan bisa menyala. Namun, lampu ini sering menyebabkan nyetrum dan kurang awet.
Metal Halide
Lampu metal halide adalah jenis lampu khusus aquarium yang sangat terang. Watts lampunya saja mencapai 400. Lampu ini dapat menjadi satu-satunya sumber pencahayaan yang dapat memberikan efek berkilauan pada air di aquarium.
Tetapi, lampu metal halide dapat menjadi sangat panas ketika di gunakan. Oleh sebab itu, lampu ini harus di tempatkan di atas air. Lampu metal halide menggunakan lebih banyak energi output. Tetapi, jika ingin memberikan pencahayaan yang terang di aquarium, maka dapat menggunakan metal halide.
Neon atau T5 Fluorscent
Bagi anda yang ingin memberikan pencahayaan tipis sekaligus terang di aquarium, maka dapat menggunakan lampu neon atau T5 fluorscent. Lampu ini mampu mengeluarkan watt tinggi yang dapat di gunakan secara merata ke seluruh penjuru aquarium.
Baca Juga:
Anda jangan khawatir, karena lampu ini tidak akan memberikan efek beriak bagi air di dalam aquarium. Selain itu, T5 juga di kenal harganya sangat ekonomis, dan terjangkau membuat lampu ini laris manis di toko online.
Lampu LED
LED adalah variasi lampu pencahayaan aquarium terbaru yang baru di perkenalkan ke permukaan publik. Lampu ini di dukung oleh sebuah teknologi yang telah di desain sedemikian rupa guna pertumbuhan tanaman indoor.
LED di klaim lebih terjangkau sekaligus lebih awet dan bagus dibanding T5 maupun metal halide. Watt lampu ini amat terang serta dapat di kombinasikan dengan lensa khusus tangki yang sangat dalam.
Walaupun biaya pemasangan awal cukup tinggi, namun lampu ini terbilang cukup efisien, ketika di gunakan. Lampu ini hanya memerlukan daya listrik sedikit untuk pencahayaan yang serupa. Lampu LED juga diklaim lebih awet.
Bagi Kalian yang mempunyai hobi aquascape tentu ingin dapat memilih lampu aquarium yang tepat. Di samping dapat menunjang penampilan estetika aquarium, lampu ini juga bagus untuk masa pertumbuhan tanaman.
Baca juga : Harga Dan Referensi Lampu Aquarium Paling Dicari
Dan saya sarankan untuk menghindari lampu berwarna biru karena bisa memberikan efek yang tidak baik bagi pertumbuhan serta kesehatan biota dalam aquarium.
