Screening Test Sociolla: Panduan Lengkap, Tipe Soal, dan Tips Lolos
Bagi pelamar kerja yang ingin bergabung dengan Sociolla, salah satu brand dan platform kecantikan terbesar di Indonesia, memahami bagaimana screening test Sociolla bekerja adalah langkah penting. Screening test merupakan tahap awal seleksi yang menentukan apakah kandidat layak melanjutkan ke tahapan interview atau assessment lanjutan.
Pada artikel ini, Anda akan menemukan penjelasan menyeluruh mengenai screening test Sociolla mulai dari definisi, tujuan, jenis tes yang umum muncul, contoh soal, hingga strategi agar peluang lolos menjadi lebih besar. Artikel ini cocok bagi pelamar posisi store staff, customer service, admin, hingga posisi profesional lainnya.
Apa Itu Screening Test Sociolla?
Screening test Sociolla adalah proses seleksi awal yang digunakan HR untuk menilai kecocokan kandidat secara cepat dan objektif. Melalui screening ini, perusahaan dapat mengukur:
- Kemampuan dasar (kognitif dan analitis)
- Sikap dan karakter yang sesuai budaya kerja Sociolla
- Ketelitian dan kecepatan
- Keseriusan kandidat terhadap posisi yang dilamar
Tahapan ini dilakukan secara online, sehingga kandidat bisa mengerjakan dari rumah dengan perangkat apa pun.
Mengapa Screening Test Sangat Penting?
Tahap ini penting karena:
- Menjadi filter awal dari ratusan pelamar.
- Menghemat waktu HR, hanya pelamar yang memenuhi standar yang akan lanjut.
- Menilai kecocokan karakter, terutama untuk posisi yang berhubungan dengan pelanggan.
- Menentukan ranking kandidat, bukan sekadar lulus/tidak lulus.
Jenis-Jenis Screening Test Sociolla
Berikut adalah jenis tes yang paling sering muncul berdasarkan pengalaman berbagai kandidat:
1. Tes Kepribadian (Personality Test)
Tes ini bertujuan memahami apakah kepribadian Anda sesuai dengan budaya kerja Sociolla yang mengutamakan:
- Sikap ramah
- Service-oriented
- Disiplin
- Inisiatif
- Kemampuan bekerja dalam tim
Contoh pernyataan:
“Saya lebih memilih menghindari konflik daripada menghadapinya.”
Jawaban: SS – S – N – TS – STS (menentukan kecocokan karakter).
2. Tes Logika & Penalaran
Ditujukan untuk menilai kemampuan berpikir cepat dan akurat. Biasanya berupa:
- Deret angka
- Hubungan pola
- Logika simbol
- Penalaran verbal
Contoh soal:
2, 4, 8, 16, … ?
(Jawaban: 32)
3. Tes Ketelitian (Accuracy Test)
Tes ini umumnya membuat kandidat membandingkan angka, kode produk, atau data kecil yang mirip.
Contoh:
| Data A | Data B |
|---|---|
| 8A-99-01 | 8A-98-01 |
Tentukan apakah sama atau berbeda.
4. Tes Situasional (SJTs – Situational Judgement Tests)
Kandidat diminta memilih tindakan terbaik dalam situasi kerja di toko (store).
Contoh:
Seorang pelanggan marah karena produk diskon habis. Apa yang Anda lakukan?
Pilihan yang diutamakan HR biasanya yang:
- Empatik
- Solutif
- Tidak defensif
- Menjaga profesionalisme
5. Tes Pengetahuan Umum Produk Beauty (Opsional pada posisi store)
Contoh:
Apa fungsi utama serum niacinamide?
a. Menghidrasi kulit
b. Mengurangi kemerahan dan memperbaiki tekstur
c. Menambah kilau rambut
d. Menghilangkan komedo dalam semalam
Alur Screening Test Sociolla
Berikut gambaran umum alur rekrutmen:
- Pengiriman CV melalui platform Sociolla/Job Portal.
- Screening test online (wajib).
- Review hasil tes oleh HR.
- Interview HR (video call/onsite).
- Interview user (untuk posisi tertentu).
- Offering & penempatan.
Tips Lolos Screening Test Sociolla
1. Pahami Karakter dan Budaya Kerja Sociolla
Perusahaan beauty retail memprioritaskan kandidat yang:
- Ramah
- Suka berinteraksi
- Peduli detail
- Menyukai dunia kecantikan
- Bisa bekerja shift
Sesuaikan jawaban personality test Anda dengan nilai kerja tersebut.
2. Hindari Jawaban Bertentangan Saat Tes Kepribadian
Jika di satu soal Anda menjawab “sangat teliti”, tetapi di soal lain Anda menjawab “sering mengabaikan detail kecil”, HR akan melihat ketidakkonsistenan.
3. Kerjakan di Ruangan Tenang
Karena tes berbasis waktu, hindari:
- Gangguan notifikasi
- Koneksi internet buruk
- Baterai lemah
4. Latihan Tes Logika & Ketelitian
Skill ini dapat ditingkatkan dengan latihan ringan selama 10–20 menit per hari.
5. Bacalah Instruksi Dengan Teliti
Kesalahan banyak kandidat: terlalu terburu-buru sehingga salah memahami perintah.
6. Untuk Posisi Store, Pelajari Produk Beauty Dasar
Topik yang sering keluar:
- Skincare basic
- Makeup dasar
- Tipe kulit
- Bahan aktif populer (AHA, BHA, Vitamin C, Niacinamide)
Kesalahan Umum Kandidat saat Mengikuti Screening Test Sociolla
- Menganggap remeh tes kepribadian
- Tidak memperhatikan detail kecil pada tes ketelitian
- Jawaban tidak konsisten
- Tidak familiar dengan produk kecantikan (untuk store staff)
- Mengambil tes dalam kondisi tidak fokus
FAQ — Pertanyaan yang Paling Sering Muncul
1. Apa itu screening test Sociolla?
Screening test Sociolla adalah tes seleksi awal untuk menilai kecocokan karakter, logika, ketelitian, dan pengetahuan umum kandidat.
2. Berapa lama durasi screening test?
Rata-rata 20–45 menit tergantung jumlah modul tes.
3. Apakah tes Sociolla sulit?
Tidak sulit, tetapi membutuhkan fokus dan pemahaman dasar mengenai dunia retail serta beauty product (untuk posisi store).
4. Apakah semua posisi wajib mengikuti screening test?
Ya, hampir semua posisi—baik store staff, admin, hingga posisi profesional—melalui screening test.
5. Apakah bisa mengulang jika gagal?
Umumnya tidak bisa, kecuali HR memberikan jadwal ulang.
6. Apa saja tips jitu agar lolos screening test?
Latihan soal logika, menjaga konsistensi jawaban, dan memahami karakter kerja Sociolla.
7. Berapa lama menunggu hasil screening?
Biasanya 3–14 hari kerja, tergantung volume pelamar.
Kesimpulan
Screening test Sociolla merupakan tahap penting yang menentukan apakah kandidat bisa melanjutkan seleksi berikutnya. Dengan memahami jenis tes, mempersiapkan diri melalui latihan soal, menjaga konsistensi jawaban, dan memahami budaya kerja Sociolla, peluang Anda untuk lolos akan jauh lebih besar. Screening test bukan hanya menilai kemampuan, tetapi juga kesesuaian karakter dengan posisi yang dilamar.
Jika Anda ingin meningkatkan peluang diterima, persiapkan diri sedini mungkin dan kerjakan tes dengan fokus serta percaya diri.
