Jasa Iklan Banner Berkualitas=
Jasa Iklan Banner Berkualitas=
Jasa Iklan Banner Berkualitas=

Gaji merupakan salah satu faktor penting yang dipertimbangkan saat mencari pekerjaan. Namun, terkadang istilah-istilah yang terkait dengan gaji dapat membingungkan, seperti gaji gross. Apa sebenarnya pengertian dari gaji gross dan bagaimana cara menghitungnya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Pengertian Gaji Gross

Gaji gross merupakan total pendapatan yang diterima oleh seorang karyawan sebelum potongan pajak, potongan asuransi, dan potongan lainnya. Gaji gross mencakup semua tunjangan, bonus, dan komisi yang diterima oleh karyawan.

Sebagai contoh, jika seorang karyawan memiliki gaji pokok sebesar Rp 5.000.000 dan mendapatkan tunjangan kesehatan sebesar Rp 1.000.000 serta bonus bulanan sebesar Rp 500.000, maka gaji gross yang diterima adalah Rp 6.500.000.

Cara Menghitung Gaji Gross

Gaji gross adalah jumlah total pendapatan yang diterima oleh karyawan sebelum dipotong pajak dan iuran lainnya¹. Gaji gross biasanya lebih besar dari gaji bersih atau take home pay, yang merupakan jumlah yang benar-benar diterima oleh karyawan setelah pemotongan.

Untuk menghitung gaji gross, Anda perlu mengetahui komponen-komponen pendapatan yang termasuk di dalamnya, seperti gaji pokok, tunjangan, komisi, bonus, lembur, dan lainnya. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung gaji gross⁴:

  • Hitung total gaji pokok yang diterima dalam satu tahun.
  • Tambahkan tunjangan yang diberikan oleh perusahaan, seperti tunjangan kesehatan, transportasi, makan, dll.
  • Sertakan komisi atau bonus yang didapat dari hasil kerja, seperti penjualan, laba, dll.
  • Hitung lembur yang dilakukan dalam satu tahun, dengan mengalikan jumlah jam lembur dengan tarif lembur.
  • Jumlahkan semua komponen pendapatan yang telah dihitung, dan Anda akan mendapatkan gaji gross per tahun.
  • Bagikan hasilnya ke dalam 12 bulan, dan Anda akan mendapatkan gaji gross per bulan.

Contoh:

Misalkan Anda memiliki gaji pokok Rp 5.000.000 per bulan, tunjangan kesehatan Rp 500.000 per bulan, tunjangan transportasi Rp 300.000 per bulan, komisi 10% dari penjualan Rp 20.000.000 per bulan, bonus tahunan Rp 10.000.000, dan lembur 10 jam per bulan dengan tarif Rp 50.000 per jam. Maka gaji gross Anda adalah:

  • Gaji pokok per tahun = Rp 5.000.000 x 12 = Rp 60.000.000
  • Tunjangan kesehatan per tahun = Rp 500.000 x 12 = Rp 6.000.000
  • Tunjangan transportasi per tahun = Rp 300.000 x 12 = Rp 3.600.000
  • Komisi per tahun = Rp 20.000.000 x 10% x 12 = Rp 24.000.000
  • Bonus tahunan = Rp 10.000.000
  • Lembur per tahun = Rp 50.000 x 10 x 12 = Rp 6.000.000
  • Gaji gross per tahun = Rp 60.000.000 + Rp 6.000.000 + Rp 3.600.000 + Rp 24.000.000 + Rp 10.000.000 + Rp 6.000.000 = Rp 109.600.000
  • Gaji gross per bulan = Rp 109.600.000 / 12 = Rp 9.133.333

Semoga jawaban saya bermanfaat untuk Anda. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang gaji nett, gross, dan gross up, serta perbedaannya sesuai peraturan pemerintah, Anda dapat membaca artikel lain di internet.

Perbedaan Gaji Gross dan Gaji Net

Perlu diketahui bahwa gaji gross berbeda dengan gaji net. Gaji net merupakan jumlah pendapatan yang diterima oleh karyawan setelah potongan pajak, potongan asuransi, dan potongan lainnya. Gaji net merupakan jumlah yang sebenarnya diterima oleh karyawan setelah memperhitungkan potongan-potongan tersebut.

Potongan-potongan tersebut dapat bervariasi tergantung pada kebijakan perusahaan dan peraturan perpajakan yang berlaku di negara tersebut.

Manfaat Mengetahui Gaji Gross

Mengerti tentang gaji gross dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang total pendapatan yang diterima oleh seorang karyawan sebelum potongan. Hal ini dapat membantu karyawan dalam merencanakan keuangan pribadi, seperti membuat anggaran pengeluaran dan menentukan jumlah tabungan yang ingin dicapai.

Mengetahui gaji gross juga dapat membantu karyawan dalam bernegosiasi mengenai kenaikan gaji atau tunjangan tambahan dengan perusahaan. Dengan mengetahui besaran gaji gross, karyawan dapat memiliki gambaran yang lebih akurat tentang nilai kontribusinya terhadap perusahaan dan memperoleh kompensasi yang sesuai.

Baca juga : Perbedaan Gaji Gross dan Gaji Net

Gaji gross merupakan total pendapatan yang diterima oleh seorang karyawan sebelum potongan pajak, potongan asuransi, dan potongan lainnya. Untuk menghitung gaji gross, Anda perlu menambahkan semua komponen pendapatan yang diterima oleh karyawan. Mengetahui gaji gross dapat membantu karyawan dalam merencanakan keuangan pribadi dan bernegosiasi mengenai kenaikan gaji atau tunjangan tambahan dengan perusahaan.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *