Beranda Keuangan PPh 21: Perhitungan dan Persentase Pajak Penghasilan dari Gaji

PPh 21: Perhitungan dan Persentase Pajak Penghasilan dari Gaji

Photo by Álvaro Gonzalvo on Unsplash

Salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap pekerja adalah membayar Pajak Penghasilan atau PPh. PPh 21 adalah jenis pajak yang dikenakan pada penghasilan karyawan atau pekerja yang diterima dari perusahaan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang perhitungan dan persentase PPh 21 dari gaji.

Sebelum kita masuk ke perhitungan, penting untuk memahami bahwa PPh 21 dikenakan pada penghasilan bruto karyawan. Penghasilan bruto adalah jumlah total penghasilan sebelum dikurangi dengan potongan-potongan seperti tunjangan keluarga, tunjangan kesehatan, dan tunjangan lainnya.

Perhitungan PPh 21 dilakukan dengan menggunakan tarif progresif. Artinya, semakin tinggi penghasilan karyawan, semakin tinggi juga persentase pajak yang harus dibayarkan. Berikut adalah tabel tarif PPh 21 terbaru:

Penghasilan Tahunan Persentase PPh 21
Kurang dari Rp 50.000.000 5%
Rp 50.000.000 – Rp 250.000.000 15%
Lebih dari Rp 250.000.000 25%

Contohnya, jika seorang karyawan memiliki penghasilan tahunan sebesar Rp 150.000.000, maka perhitungan PPh 21 akan sebagai berikut:

– Penghasilan di bawah Rp 50.000.000: 5% x Rp 50.000.000 = Rp 2.500.000

– Penghasilan di antara Rp 50.000.000 – Rp 250.000.000: 15% x (Rp 150.000.000 – Rp 50.000.000) = Rp 15.000.000

Jadi, total PPh 21 yang harus dibayarkan adalah Rp 2.500.000 + Rp 15.000.000 = Rp 17.500.000

Perlu diingat bahwa perhitungan PPh 21 dilakukan secara tahunan. Namun, pembayaran PPh 21 biasanya dilakukan secara bulanan oleh perusahaan. Perusahaan akan memotong sebagian gaji karyawan untuk membayar PPh 21 kepada pemerintah.

Untuk menghindari kesalahan dalam perhitungan PPh 21, sangat penting bagi karyawan untuk menyimpan dan melaporkan dengan benar semua penghasilan dan potongan yang diterima. Jika terjadi kesalahan dalam pelaporan, karyawan dapat dikenai sanksi dan denda.

Sebagai kesimpulan, PPh 21 adalah pajak yang dikenakan pada penghasilan karyawan atau pekerja. Persentase pajak yang harus dibayarkan bergantung pada penghasilan bruto karyawan. Dalam perhitungannya, digunakan tarif progresif dengan persentase yang semakin tinggi seiring dengan meningkatnya penghasilan karyawan. Oleh karena itu, penting bagi karyawan untuk memahami perhitungan dan persentase PPh 21 agar dapat memenuhi kewajiban pajak dengan benar.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan